MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SAN JUAN - Pasca-dihantam Badai Maria, kini warga Puerto Riko harus kembali dilanda kepanikan setelah sebuah bendungan rusak dan berpotensi memicu banjir bandang. Bendungan Guajataca diketahui tak kuat menahan besarnya kekuatan Badai Maria dan hal ini menyebabkan warga yang tinggal di sekitar bendungan harus dievakuasi.
Warga yang dievakuasi di antaranya adalah mereka yang menetap di Kota Isabela dan Quebradillas. Diketahui terdapat sekira 70 ribu orang yang tinggal di daerah tersebut. Berdasarkan keterangan Badan Cuaca Nasional atau National Weather Service (NWS) , sebagian warga telah dievakuasi.
Baca Juga: Usai Tewaskan 32 Orang, Badai Maria Hantam Kepulauan Turks dan Caicos
Baca Juga: Pasca-Badai Maria, Wilayah Puerto Riko Terancam Tak Teraliri Listrik Selama 6 Bulan
"Ini adalah situasi yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Bagi masyarakat diminta untuk jangan bepergian kecuali jika Anda mengevakuasi diri dari area yang terkena banjir atau di bawah perintah evakuasi," ujar perwakilan NWS sebagaimana dikutip dari Metro, Sabtu (23/9/2017).
Kerusakan Bendungan Guajataca ditemukan 2 hari setelah Badai Maria menghantam. Bendungan dengan panjang 315 meter dan memiliki luas sekira 500 hektar itu dibangun beberapa dekade lalu. Jutaan orang di Puerto Riko memang tengah menghadapi situasi yang berat pasca-Badai Maria.
Banjir sebelumnya juga telah merendam wilayah San Juan. Tingginya air bahkan membuat jalan di sana terlihat seperti sungai. Banjir tersebut, menyebabkan sekira 3,5 juta orang tak dapat menggunakan listrik selama empat sampai enam bulan ke depan.
Baca Juga: Sedih! Badai Maria Sebabkan Total 32 Orang Tewas di Karibia
Baca Juga: Hantam Dominika, Badai Maria Sebabkan 15 Orang Tewas
Badai Maria kini diketahui bergerak dan siap menerjang wilayah Kepulauan Turks dan Caicos pada Jumat 22 September 2017 waktu setempat. Saat ini status badai tersebut adalah badai Kategori 3.
(Rufki Ade Vinanda)