Era Keterbukaan Informasi, Jokowi: Media Sosial Sangat Terbuka Bebas untuk Infiltrasi

Fahmy Fotaleno, Jurnalis
Rabu 27 September 2017 05:02 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: Okezone)
Share :

BALI - Di era keterbukaan informasi saat ini, patut diwaspadai upaya-upaya yang dapat memecah kesatuan bangsa.

Olehnya itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada karena keterbukaan tersebut bisa saja memberi celah upaya infiltrasi ideologi yang tidak disadari.

"Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers yang dikeluarkan Humas Kemensetneg.

Menurutnya, keterbukaan tidak bisa dihindari sehingga media sosial sangat terbuka bebas untuk infiltrasi yang tidak disadari infiltrasi tersebut dilakukan dengan beragam cara, salah satunya yang berkedok kebaikan berkemas kekinian.

"Akibatnya, ideologi Pancasila yang mempersatukan pun terlupakan. Banyak dari kita yang terbuai oleh itu sehingga kita lupa telah memiliki Pancasila," ungkapnya.(fin)

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya