Sejatinya, jenazah para pahlawan telah ditemukan sejak 3 Oktober 1965, dua hari setelah pembantaian dan satu hari sebelum evakuasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Matzen, seorang kakek warga Lubang Buaya yang mengaku ada saat evakuasi dilakukan.
"Sedang lagi ronda di kelurahan, ini kenapa ada suasana seperti ini. Kebetulan ada mobil lewat di jalan, saya ngumpet-ngumpet, tapi tidak kelihatan, sih. Ketika pagi saya baru tahu ada kejadian itu. Pantas tadi malam ada kejadian begitu. Saya sampai ngumpet-ngumpet. Untung saya tidak ditembak," kata Matzen.
"Waktu kejadian itu, itu kan masih belum diangkat jenazahnya," tambahnya.
(ydp)
(Amril Amarullah (Okezone))