Gelar Doktor Kehormatan Ditolak Forum Dosen FISIP Unair, Ini Kata Cak Imin

Nurul Arifin, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2017 22:00 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Okezone)
Share :

SURABAYA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menanggapi biasa terkait penolakkan gelar doktor kehormatan yang dilakukan oleh Fourm Dosen FISIP Universitas Airlangga. Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, pro dan kontra adalah hal yang biasa.

“Biasa saja kalau ada pro dan kontra. Tapi itu saya anggap pelajaran bagi saya. Saya akan terus mengabdi dan memberi pemikiran terbaik bagi Unair dan juga bagi bangsa ini,” ujar Cak Imin usai penganugerahan gelar Dr HC di Kampus Unair Surabaya, Selasa (3/10/2017).

Pria asal Jombang ini juga membantah jika pemberian gelar ini bersifat politis atau ada pemberian secara materi kepada civitas akademika Unair. Alumnus FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta ini menjelaskan, prosesnya adalah pada bulan Mei lalu diberitahu oleh pihak Kampus Unair bahwa ada rencana untuk pemberian gelar Dr.HC.

Tentunya, kabar tersebut diterima dengan baik dan selanjutnya mengikuti sejumlah ujian yang digelar oleh Kampus Uniar. Cak Imin menampik jika gelar Doktor Kehormatan ini secara instan. Ia mengaku juga melalui sejumlah rangkaian ujian. “Saya sudah melalui serangkaian uji. Saya sudah diuji oleh sekitar 40-an profesor,” katanya.

Ditempat yang sama, Promotor gelar Dr HC Prof Dr Mustain Mashud, mengatakan, pemberian gelar doktor kehormatan pada seseorang akan memicu perdebatan. Salah satu pemicunya adalah dalam pasal yang menyebut bahwa, oranng tersebut harus berkontribusi besar terhadap bangsa dan negara. Nah, ukuran kontribusi ini yang hingga sekarang masih belum jelas ukurannya. “Sehingga, ke depan, kami minta pada Kemenristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi) agar memperjelas parameter berkontribusi bagi bangsa dan negara itu seperti apa,” tambahnya.

Namun begitu, pihaknya menegaskan bahwa, Cak Imin sudah menyelesaikan tahapan dalam pemberian gelar ini. Pertama, lolos dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan dewan pertimbangan Unair. Kemudian, menggelar kuliah umum tentang multi kultural dan kebhinekaan. Dalam FGD juga dihadiri 30 lebih orang yang terdiri dari para guru besar, kepala departemen, ketua program studi (prodi) serta dosen Fisip bertugas mengkritisi akademiknya. “Saya sudah baca biografi Cak Imin dan dia memang layak dapat gelar Dr HC. Dia aktivis dan politisi yang memiliki semangat belajar yang tinggi,” ujarnya.

(Mufrod)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya