Wafat Setahun Lalu, Ribuan Warga Thailand Masih Antre demi Beri Penghormatan Terakhir untuk Raja Bhumibol

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2017 15:32 WIB
Foto warga Thailand memberikan penghormatan terakhirnya terhadap Raja Bhumibol (Foto: AP/Asian Correspondent)
Share :

BANGKOK – Hingga kini ribuan warga Thailand masih terus mengunjungi Grand Palace atau Istana Phra Borom Maha Ratch Wang di Bangkok untuk memberikan penghormatan terakhirnya kepada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Pihak Kerajaan Thailand mengklaim jumlah pelayat yang datang semenjak Oktober 2016 mencapai 12 juta orang.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (5/10/2017) ribuan orang terlihat berbaris di dekat Sungai Chao Phraya demi dapat masuk ke istana pada hari ini. Antrean warga Thailand ini terbilang dapat dimaklumi mengingat hari ini merupakan hari terakhir bagi orang-orang untuk melihat jenazah Raja Bhumibol sebelum prosesi kremasi pada 26 Oktober 2017.

Panjangnya antreannya dilaporkan mencapai lebih dari dua kilometer. Pihak kerajaan mengklaim banyak di antara para pelayat yang sudah rela menunggu semenjak kemarin.

“Saya sudah di sini semenjak pukul 18.00 kemarin, dan saya dapat memberikan penghormatan pada pukul 07.00 pagi ini. Kami kehujanan semalam tapi ini merupakan keharusan, kami harus memberikan penghormatan kepada ayah kita,” ujar warga Bangkok, Tossapon Thongmak.

Sekadar informasi, sosok raja yang dianggap sebagai “ayah” warga Thailand itu mengembuskan napas terakhirnya pada Oktober 2016 di usia 88 tahun. Pada Desember 2016, putra Raja Bhumibol, Raja Maha Vajiralongkorn pun diangkat sebagai sosok monarki baru di Thailand.

Saat ini jenazah Bhumibol dibaringkan di aula emas yang berada di Istana Phra Borom Maha Ratch Wang. Pemakaman sang raja nanti rencananya akan dilakukan dengan prosesi campuran antara upacara Buddha dan ritual Brahmana Hindu.

“Ini adalah pertama kalinya untuk banyak warga Thailand untuk menyaksikan pemakaman kerajaan untuk seorang raja. Maka keagungan, keindahan dan tekad semua pihak yang terlibat dalam persiapannya merupakan pengalaman yang baru,” ujar humas komite pemakaman Raja Bhumibol, Tonthong Changdransu.

Demi membuat tempat yang dianggap cocok, pekerja telah mulai membangun krematorium kerajaan selama berbulan-bulan di depan istana. “Waktu dibutuhkan untuk membangun ‘surga’ berdasarkan imajinasi dan sistem kepercayaan yang memadukan agama Buddha dengan tradisi Hindu Brahmana yang penting bagi masyarakat Thailand,” tambah Tonthong.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya