Sementara Bung Tomo mengobarkan semangat arek-arek Suroboyo yang mengepung hotel Yamato karena mengibarkan bendera tiga warna milik Belanda. Puncak hotel Yamato akhirnya dikuasai dan bendera 3 warna itu dirobek birunya hingga berganti merah dan putih.
Itulah lakon drama kolosal yang dilakukan prajurit Kodim 0905 usai upacara HUT ke 72 TNI di lapangan Merdeka, kota Balikpapan, Kalimantan Timur (5/10/2017).
"Idenya memang dari perjuangan bangsa dan TNI kan lingkupnya nasional, makanya kami angkat lagi sejarah itu," kata Kolonel Inf Hendri Wijaya, Dandim 0905 Balikpapan.
Sejarah perjuangan itu sengaja diangkat karena melihat kondisi terkini bangsa Indonesia yang mudah terkotak-kotak karena isu politik. Bahkan mudah tersinggung dan terpecah belah ketika bersinggungan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan atau SARA.
"Perjuangan pendahulu itu tidak ada melihat latar belakang karena punya perasaan yang sama. Kebersatuan itu, hanya dengan alat seadanya, bahkan dengan bambu runcing kita bisa menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada," jelasnya.