"Kita ingin melihat secara jernih dulu. Bagaimana isi rekamannya, teksnya bagaimana dulu, pelan-pelan dulu," lanjut dia.
(Baca: Angkat Bicara Soal Pidato Anies Tentang Pribumi, Ahmad Dhani: Itu Reaksi Ahoker yang Kejang-Kejang)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diketahui sudah angkat bicara mengenai polemik tersebut. Ia membenarkan klarifikasi Anies bahwa kata 'pribumi' yang diucapkan dalam pidato harus diletakkan pada konteksnya, yakni zaman penjajahan.
"Kita lihat konteksnya. Pidatonya bicara tentang kolonial, dalam zaman kolonial. Gini, konteksnya kan sejarah, dia menceritakan. Jadi jangan hanya cut satu kata, dalam konteks apa dia bicara," kata JK di kantornya, kemarin.
(Awaludin)