Staf di bandara pun tidak diperbolehkan untuk menangani hewan tersebut sehingga menghalau proses operasi bandara. Mereka akhirnya memanggil otoritas penanganan hewan setempat, North Slope Borough Animal Control.
Saat menunggu petugas yang berwenang untuk menangani anjing laut itu, Babcok pun memanfaatkan penampakan hewan air itu dengan merekam serta memotretnya. Ia kemudian mengunggahnya di Facebook dan menyebutnya sebagai Foreign Object Debris atau ‘Puing-puing Benda Asing’.
Foto itu pun menjadi viral hingga Departemen Transportasi Alaska pun ikut mengunggahnya kembali. Bahkan otoritas transportasi itu sempat berkelakar dengan kemunculan anjing laut itu.
Anjing laut itu kemudian berhasil dipindahkan dari landasan pacu dengan menggunakan mesin peniup salju dan kereta luncur. Staf di Bandara Wiley Post-Will Rogers Memorial menjelaskan, sebenarnya kemunculan hewan dekat landasan pacu bukan hal aneh, bahkan beruang kutub hingga rusa pernah mengganggu operasional bandara. Meski demikian, ini merupakan pertama kalinya seekor anjing laut masuk ke area tersebut.
(Emirald Julio)