Kunjungan tersebut akan dilakukan pada 15 November, setelah Tillerson mendampingi Presiden AS, Donald Trump, melakukan tur 10 hari di Asia. Selain ke Myanmar, ia juga akan datang ke China, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Vietnam.
"Perjalanan enam negara sekretaris tersebut dilakukan untuk menunjukkan komitmen pemerintah terhadap aliansi dan kemitraan di Asia Pasifik serta menyoroti keterlibatan berkelanjutan AS dalam Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan East Asia Summit (EAS) mengenai isu-isu regional yang menjadi kepentingan dan perhatian bersama,” bunyi pernyataan Deplu AS.
BACA JUGA: Kepada Panglima Militer Myanmar, Menlu AS Desak Penghentian Kekerasan atas Muslim Rohingya
Belakangan ini, Menlu AS itu memang semakin fokus dengan krisis yang terjadi di Rakhine State. Ia mengutuk serangan yang dilakukan oleh warga Rohingya di Myanmar.