WNI yang Ditangkap Otoritas Filipina, Bersih dari Catatan Terorisme di Indonesia

BANDUNG - Warga Negara Indonesia asal Medan, Muhammad Ilham Syahputra diamankan otoritas Filipina. Kabar ini jelas mengejutkan karena pada pertengahan tahun lalu, Ilham disebut tewas dalam serangan militer Filipina di Merawi.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, mengaku belum bisa memastikan apakah Ilham ditangkap karena berkaitan dengan kelompok teroris atau tidak. Nama Ilham sendiri di Tanah Air, tidak tercatat dalam bagian dari kelompok teroris manapun.

"Masih didalami karena yang bersangkutan belum ada keterkaitannya dengan jaringan-jaringan yang ada di Indonesia. Tapi kita akan tetap dalami karena kemungkinan namanya di sini tidak sama dengan di sana, tetapi yang jelas dia sudah ditangkap otoritas Filipina," ujarnya di Mapolda Jabar di Bandung, Jumat (3/11/2017).

"Kita akan telusuri lagi, bagaimana dia masuk ke sana, apa aktivitasnya di sana," sambungnya.

Ilham termasuk dalam 32 daftar buronan militer Filipina karena diduga bagian dari milisi Maute, kelompok terorisme di negara itu. Milisi Maute terlibat pertempuran dengan militer Filipina Kota Merawi pada pertengahan tahun 2017.

Dalam sebuah pertempuran saat itu, militer Filipina berhasil menemukan paspor WNI atas nama Muhammad Ilham Syahputra. Itulah sebabnya, Ilham diyakini tewas meski jasadnya tidak ditemukan.

(Risna Nur Rahayu)