JAKARTA - Partai Golkar telah resmi mengusung Walikota Bandung Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Daniel Mutaqien untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Keputusan Golkar ini dianggap tak mengakomodir salah satu kadermya yang jauh hari digadang-gadang bakal diusung yakni Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengungkapkan sejak lama pengurus DPP Golkar telah memberikan kesempatan kepada Dedi untuk berkomunikasi dengan masyarakat Jawa Barat terkait peluangnya menjadi calon gubernur. Namun, upaya Dedi itu dianggap DPP Golkar tak bisa menaikkan elektabilitasnya sehingga Golkar pun beralih dukungan ke Ridwan Kamil.
"Setelah berkali-kali kita beri kesempatan dan saya sendiri memberi kesempatan untuk menyampaikan komunikasi tiap kali tapi setelah dicoba ternyata tidak bisa memiliki elektabilitas yang tinggi, sehingga keputusan kita bersama adalah memutuskan calonnya ini Ridwan Kamil," ujar Novanto saat memberikan sambutan di HUT Kosgoro 57 di Jalan Hang Lekiu I Nomor 3 Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Meski begitu, Novanto tetap mengapresiasi Dedi yang telah berupaya memenangkan Partai Golkar dan maju menjadi calon gubernur. Ia berharap seluruh kader Partai Golkar termasuk Dedi Mulyadi menerima dan menjalankan keputusan ini.
"Kita juga tentu sampaikan juga terima kasih kepada saudara Dedi yang tentu betul-betul setiap kali jalan untuk memenangkan Partai Golkar," jelas Novanto.