JAKARTA - Salah seorang wartawan Okezone mengalami kejadian pengeroyokan oleh oknum anggota kepolisian.Korban bernama Saldi Hermanto yang merupakan kontributor di tanah Papua.
Berdasarkan keterangan dari korban yakni Saldi, kronologi kejadian pengeroyokan tersebut berawal saat dirinya mem-posting di akun media sosialnya karena kecewa terhadap petugas kepolisian yang bertindak sesuka hati saat akan melakukan pembubaran perselisihan antar warga.
“Mereka tersinggung karena posting-an fb saya dan saya emosi juga pada saat penanganan kericuhan di pasar malam dimana ada perkelahian pemuda dan situasi gaduh. Setelah sudah kondusif tiba-tiba kepolisian datang langsung mengejar dan membabi buta melepas tembakan berulang kali, sehingga masyarakat panik berlarian dan anak saya jatuh serta terinjak,” ujar Saldi kepada Okezone, Minggu (12/11/2017).
Saldi menyatakan bahwa isi status medsos Facebooknya berisi ‘Petugas keamanan bukannya mengamankan malah membuat situasi menjadi ricuh’. Setelah mem-posting kalimat tersebut Saldi yang kebetulan sedang berkumpul di depan Satlantas langsung di jemput paksa oleh pihak oknum kepolisian ke pos terpadu.
“Kebetulan saya lagi kumpul di dekat Satlantas bersama wartawan dan di jemput paksa, terus dibawa pos terpadu di Jalan Budi Utomo dimana pos personel kepolisian dan gabungan Satpol PP. Sampai disana saya langsung dipukul salah satu oknum dan mereka langsung mulai melakukan pengeroyokan hingga saya diinjak,” jelasnya.