Lwinhe menambahkan, pemindahan Soe diinstruksikan pada 10 November. Sebagai pengganti, militer Myanmar menunjuk Brigadir Jenderal Soe Tint Naing sebagai pemimpin di Komando Barat.
Laporan PBB menyebutkan, sekira 800 ribu warga etnis Rohingya kini hidup dalam kondisi sangat akut. Dari 800 ribu pengungsi, kata para pejabat PBB, 607 ribu menyelamatkan diri dari kerusuhan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar Utara, sejak 25 Agustus. Saat itu, gerilyawan Rohingya melancarkan serangan terhadap pos keamanan, sehingga memicu pembalasan dari pasukan pemerintah dan penjaga keamanan sipil. Banyak desa dibumihanguskan dan warga desa menyelamatkan diri setelah kerusuhan mematikan merebak.
BACA JUGA: Kasihan.. 800 Ribu Rohingya Jalani Hidup 'Sangat Akut' di Bangladesh
Akses ke Negara Bagian Rakhine --salah satu yang kurang berkembang di Myanmar-- telah sangat dibatasi, kendati seorang pejabat senior PBB pada Oktober terbang di atas sebagian wilayah yang mengalami teror dan melaporkan ia melihat banyak desa yang terbakar.
(Rifa Nadia Nurfuadah)