TIMIKA - Ratusan warga korban penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berhasil dievakuasi dari Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua ke Kota Timika, selanjutnya diserahkan ke masing-masing paguyuban untuk diantar sampai ke rumahnya masing-masing.
Ratusan warga ini tiba dengan menggunakan 14 bus milik PT Freeport Indonesia dan ditampung sementara di gedung Tongkonan, Jalan Sam Ratulangi, Timika. Warga kemudian didata oleh pemerintah dan kepolisian. Pendataan oleh kepolisian untuk sebagai bukti laporan bahwa selama ditahan KKB, juga terjadi kasus-kasus seperti intimidasi, penganiayaan dan perampasan sejumlah uang milik warga.
Setelah itu, warga kemudian oleh kepolisian diserahkan secara simbolis kepada pemerintah daerah untuk ditangani. Selanjutnya setelah ditangani, oleh pemerintah diserahkan kepada sejumlah paguyuban untuk diantarkan sampai ke rumah masing-masing.
"Nanti dari paguyuban yang antar, dan memastikan bahwa mereka ini sampai ke rumah. Kalau ada kendala, nanti bisa sampaikan ke kami untuk ditangani," kata Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang di Timika.
Sebelumnya pagi tadi pasukan TNI berhasil menguasai lokasi yang diduduki kelompok bersenjata di Banti, Kimbeli dan Utikini. Setelah KKB di pukul mundur hingga masuk ke dalam hutan dan perbukitan, satgas terpadu gabungan TNI-Polri langsung melakukan proses evakuasi. Alhasil, sebanyak 344 warga sipil berhasil di evakuasi hingga ke Timika.
(Khafid Mardiyansyah)