"(Bentuknya) apartemen, harus. Kalau di Jakarta ini kan nggak bisa landed lagi, tanahnya terbatas. Jadi harus vertical housing," katanya.
Ketika disinggung soal besar anggaran pembangunan itu, ia enggan menjelaskannya lebih rinci. Namun, kata dia, pihaknya meyakini memikiki cukup uang untuk merealisasikan program tersebut.
"Kita masih bisa mengandalkan anggaran kita sendiri. Karena kan selama ini kita BUMD kan di-support oleh Pemprov DKI Jakarta supaya lebih besar. Sekarang sudah mampu lah untuk tahap saat ini," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)