"Tapi siapa tahu Pak SBY jalan-jalan makan nasi pecel di sini, kemudian tidak sengaja bertemu dengan Bu Khofifah. Itukan bisa saja terjadi," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Sementara itu, ketika disinggung tentang perannya memenangkan Khofifah-Emil, ia mengaku akan bertindak sebagai penyelenggara yan baik dan adil mengingat posisinya sebagai Gubernur Jatim aktif saat ini.
"Satu sisi, saya akan menjadi penyelenggara yang baik, tapi di sisi lainnya tetap menggerakkan partai untuk mendukung. Seperti drama Turki, ada aktor dan ada yang berperan di belakang panggung," katanya.
Pada Pilkada Jatim yang berlangsung 27 Juni 2018, Selain Demokrat, Khofifah-Emil diusung koalisi sejumlah partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
(Salman Mardira)