JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi berharap program pengintegrasian moda transportasi massal OK Otrip dapat dijadikan percontohan untuk diterapkan di kota lain apabila nantinya berhasil.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menggodok sistem pengintegrasian tersebut bersama instasi terkait. Dengan harga Rp5.000 warga Ibu Kota dapat bepergian dengan angkutan umum apa saja dan ke mana saja di wilayah Jakarta.
"Bahkan saya akan lihat perkembanganya, apabila di Jakarta cukup berhasil, kami akan sampaikan kepada Pemrov atau pemerintah kabupaten yang lain," kata Budi di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Budi menjelaskan, tarif angkutan Rp5.000 nantinya harus bisa diterapkan untuk kepentingan masyarakat. "Ndak, Kalau namanya untuk kepentingan masyarakat, pemerintah memang kan sekarang harus berpihak kepada masyarakat. Ya harus subsidi, jadi (memang) rugi. Tapi tidak masalah karena itu untuk membantu kepentingan masyarakat," tuturnya.