JENEWA - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berencana akan segera menggelar sidang untuk membahas masalah krisis Rohingya. Sidang tersebut rencananya akan digelar pada 5 Desember mendatang.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB rencananya akan melakukan pemeriksaan dan peninjauan kembali tentang situasi yang dihadapi Rohingya di Myanmar. Sidang atau pertemuan pembahasan tentang etnis minoritas di Myanmar itu akan diselenggarakan di Jenewa, Swiss.
BACA JUGA: Sepakat dengan Myanmar, Bangladesh Akan Pulangkan Rohingya Dibantu UNHCR
Pertemuan dan sidang ini diselenggarakan atas beberapa permintaan beberapa negara Muslim dan negara anggota PBB. Sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (29/11/2017), permintaan untuk pembahasan masalah Rohingya disampaikan oleh Bangladesh dan Arab Saudi.
Permintaan ini telah didukung oleh 33 negara anggota dan 47 anggota forum. Sebuah sumber PBB menyebutkan, beberapa masalah yang akan dibahas dalam sidang tersebut yaitu mengenai pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dan kejahatan lainnya yang dialami oleh Rohingya.
BACA JUGA: Tangani Krisis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh Sepakat Bekerjasama Terkait Pemulangan Pengungsi
Sidang PBB mengenai Rohingya ini diselenggarakan di tengah rencana Myanmar dan Bangladesh untuk memulangkan para pengungsi ke Rakhine state. Sebagaimana diketahui, terhitung sejak 25 Agustus, lebih dari 600 ribu warga Rohingya menyeberang ke Bangladesh.