"Belum (resmi ada nama koalisi), artinya kalau disebut Koalisi Zaman Now, boleh. Tapi secara formal, namanya baru koalisi Demokrat-PKS-PAN," kata Irfan kepada Okezone, Senin 4 Desember 2017.
Soal nama koalisi, terang dia, bisa dipakai yang sudah ramai saat ini. Tapi hal itu harus dipertimbangkan dengan matang. "Kalau baik dipakai. Kalau enggak, jangan," ucapnya.
Irfan melanjutkan, sebenarnya ada yang jauh lebih penting daripada penamaan koalisi. Namun demikian, ia tidak menampik jika nama juga cukup penting.
"Untuk Demokrat, yang penting bukan hanya nama koalisi, tapi bagaimana memenangkan pilgub. Itu jauh lebih penting," tandasnya.
(Hantoro)