Survei Poltracking: Elektabilitas Dede Yusuf, Aa Gym, hingga Dessy Ratnasari Tinggi sebagai Cawagub Jabar

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Selasa 05 Desember 2017 17:08 WIB
Survei Poltracking merilis temuan soal peta elektabilitas kandidat gubernur dan preferensi pemilih di Jakarta Pusat. (Foto: Arie Dwi Satrio/Okezone)
Share :

JAKARTA – Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei untuk kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018. Dari hasil survei tersebut, Dede Yusuf, Abdullah Gymnastiar, hingga Dessy Ratnasari memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi sebagai kandidat calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Jabar.

Berdasarkan penilaian dari 15 kandidat cawagub, ketiga nama menempati posisi teratas. Dede Yusuf memperoleh suara 25,7 persen, diikuti Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym dengan nilai persentase 19,8 persen, dan disusul Desy Ratnasari 9,3 persen.

"Dalam simulasi elektabilitas kandidat calon wakil ‎gubernur, tingkat elektabilitas Dede Yusuf 25,7 persen, itu yang tertinggi. Abdullah Gymnastiar 19,8 persen, Desy Ratnasari 9,3 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Hanta menjelaskan, tidak hanya tiga nama tersebut yang masuk dalam radar kandidat cawagub. Terdapat sejumlah nama lain yang cukup mumpuni untuk disandingkan sebagai cawagub.

(Baca Juga: Survei Poltracking, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar Bersaing Ketat di Pilgub Jabar)

Sejumlah nama lain tersebut di antaranya Daniel Mutaqien, UU Ruzhanul Ulum, Rieke Diah Pitaloka, Ahmad Syaikhu, Saan Mustopa, TB Hasanuddin, Cellica Nurr‎achadiana, serta Puti Guntur Soekarno. Namun, sejumlah nama tersebut elektabilitasnya jauh di bawah Dede Yusuf, Aa Gym, dan Desy Ratnasari.

"Dengan undecided voters 21,4 persen, potensi meningkatkan elektabilitas masih cukup besar," ucap Hanta.

(Baca Juga: Ridwan Kamil Kerap Diunggulkan di Survei, Partai Pengusung Tak Mau Terlena)

Ia menjelaskan, hasil survei tersebut diambil menggunakan metode stratified multistage random sampling yang dilaksanakan pada 10-15 November 2017. Terdapat 1.200 responden dengan margin sekira 2,8 persen dari 27 kabupaten atau kota di Jabar.

"Ini menjamin bahwa seluruh masyarakat pemilih Jabar terpresentasi sampelnya secara akurat. Metode pengumpulan data ini adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuisioner oleh pewawancara yang telah dilatih," pungkasnya.

Sementara itu, untuk posisi cagub, berdasarkan hasil survei Poltracking, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar menempati dua posisi teratas. Ridwan Kamil mendapatkan persentase nilai 24,2 %, sedangkan, Deddy Mizwar 7,1 %.

(Baca Juga: Pilgub Jabar, Nama "Koalisi Zaman Now" Belum Final)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya