Sekadar informasi, Konflik Palestina-Israel berawal sejak Perang Dunia I dengan diterbitkannya Deklarasi Balfour yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Lord Arthur James Balfour pada 2 November 1917. Deklarasi tersebut dikirimkan kepada warga keturunan Yahudi terkemuka, Baron Lionel Walter Rothschild. Deklarasi tersebut berisi dukungan Inggris terkait pendirian pembentukan negara Yahudi di tanah Palestina.
Sumber: Youtube/Al Jazeera
Konflik tersebut diperuncing saat Presiden AS Donald Trump pada minggu lalu mengakui bahwa Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal tersebut pastinya menimbulkan protes di banyak negara-negara terutama negara Islam. Turki bahkan mengatakan bahwa pengakuan tersebut akan menjerumuskan dunia ke dalam api tanpa akhir.
BACA JUGA: 4 Warga Palestina Tewas dan 1.632 Terluka oleh Tentara Israel Selama Demonstrasi Terkait Yerusalem
Turki juga telah mengundang para pemimpin Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sebuah kelompok yang terdiri lebih dari 50 negara Islam. Para anggota OKI akan membicarakan terkait respons selanjutnya yang akan diberikan atas keputusan kontroversial Negeri Paman Sam.