JAKARTA - Sikap Ganjar Pranowo kritis terhadap pengadaan proyek e-KTP ternyata membuat Setya Novanto gerah. Terungkap di persidangan bahwa terdakwa kasus e-KTP itu melobi Ganjar Pranowo agar jangan galak-galak saat pembahasan proyek senilai Rp5,9 triliun.
"Bahwa karena selama proses pembahasan penganggaran proyek KTP elektronik Ganjar Pranowo selaku Wakil Ketua Komisi II DPR RI banyak mengkritisi mengenai usualan atau konsep yang diajukan oleh pemerintah," kata Jaksa Burhanudin membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
"Maka, sekira akhir 2010 sampai awal 2011 bertempat di lounge Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, terdakwa menyampaikan kepada Ganjar Pranowo agar jangan galak-galak untuk urusan KTP elektronik dengan mengatakan, 'Gimana Mas Ganjar. Soal e-KTP itu sudah beres. Jangan galak-galak ya',” imbuh Jaksa.
(Baca Juga: Kasus E-KTP, 2 Bos Ini 'Guyur' Setya Novanto USD7,3 juta)
Jaksa melanjutkan, menanggapi lobi dari Setya Novanto. Pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu menanggapinya dengan tegas, bahwa sama sekali tak ada urusan dengan dirinya.