Tidak hanya itu, kesuksesan Pilkada juga harus didukung dengan adanya kampanye politik yang sehat dengan menjunjung tinggi asas demokrasi. Sehingga, diharapkan para anggota partai politik maupun pendukungnya tidak memanfaatkan isu yang mengandung fitnah serta SARA dalam Pilkada.
(Baca Juga: Mendagri Sebut Tingkat Partisipasi Demokrasi Indonesia Berada di Atas Amerika)
"Kita lawan kampanye yang berujar kebencian. Menyangkut fitnah dan kebencian itu harus tegas kepolisian juga tugas. Masyarakat juga harus berani mengadukan kalau ada kampanye berujar kebencian," kata dia.
Sekadar informasi, tahun 2018 Indonesia akan menyelenggarakan Pilkada serentak di 171 provinsi, kota dan kabupaten. Tahun berikutnya, masyarakat akan menyalurkan suara mereka dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
(Fiddy Anggriawan )