MK mengaku sempat ingat wajah anak semata wayang yang ia titipkan di rumah ibunya di Bogor, usai memukul korban hingga tewas. Namun karena kalap dan bingung, dia nekat memutilasi korban dan membuang mayat istrinya tersebut di beberapa tempat berbeda.
"Kebayang wajah anak saat saya cek dia udah enggak bernapas, jantungnya enggak ada detaknya. Saya bingung mau dibawa ke mana mayatnya, jadi saya mutilasi," katanya.
Menurut pelaku, sejak menikah Tahun 2015, ia kerap mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari istrinya. Bahkan, dirinya harus mengerjakan pekerjaan rumah karena istrinya sering berpergian dan terlalu asik memainkan handphone di rumah.
"Jarang ngerjain pekerjaan rumah, enggak tahu ngapain di luar. Tapi dia keliatan sering kontak-kontakan sama orang, enggak tahu siapa," kata dia menambahkan.
(Qur'anul Hidayat)