JAKARTA - Sebagian besar massa umat Islam peserta Aksi Bela Palestina dari Jabodetabek memakai jasa commuter line untuk menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat. Menanggapi tingginya arus penumpang di berbagai stasiun, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun melakukan sejumlah langkah antisipasi.
VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa, menyebut, di antara langkah antisipasi tersebut adalah mengoperasikan 10 unit loket portabel di Stasiun Juanda dan 6 unit loket portabel di Stasiun Gondangdia.
"Loket portabel atau mesin POS mobile ini akan melengkapi layanan transaksi tiket di vending machine maupun loket yang telah tersedia di stasiun," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Minggu (17/12/2017).
Eva mengimbau, para pengguna commuter line sebaiknya menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) sehingga tidak perlu lagi mengantre saat akan kembali ke stasiun asal.
"Bagi mereka yang memilih menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB), PT KCI mengajak kepada para pengguna KRL untuk menggunakan THB pergi - pulang sejak di Stasiun keberangkatan awal sehingga tidak perlu mengisi tarif dan relasi perjalanan saat hendak kembali ke stasiun asal," papar Eva.