Diduga Terlibat Gerakan Pemberontak, Mahasiswa Indonesia Ditangkap di Turki

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 20 Desember 2017 15:34 WIB
Ilustrasi penangkapan (Foto: Suzanne Plankett/Reuters)
Share :

JAKARTA – Otoritas Turki kembali menangkap seorang mahasiswa Indonesia berinisial FW yang diduga terlibat Gerakan FETO yang digagas ulama terkemuka, Fethullah Gulen. Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Lalu Muhammad Iqbal.

“Betul memang pada tanggal 19 (Desember) malam hari kami mendapat informasi dari Polisi Kirsehir tentang penangkapan seorang mahasiswa Indonesia berinisial FW,” ujar Muhammad Iqbal dalam pesan singkat kepada Okezone, Rabu (20/12/2017).

Mahasiswa asal Indonesia berinisial FW itu ditangkap di titik kontrol bus di Kirsehir pada Selasa 19 Desember malam waktu setempat. Pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) sudah berupaya menangani kasus tersebut, tetapi yang bersangkutan belum menjalani pemeriksaan oleh polisi.

“Segera setelah memperoleh info tersebut KBRI berkomunikasi dengan kepolisian terkait namun pihak kepolisian belum dapat memberikan penjelasan lengkap sebelum memeriksa FW,” sambung Iqbal.

“Diperkirakan, kepolisian baru akan melakukan pemeriksaan awal hari ini sehingga KBRI baru akan menghubungi kembali kepolisian setelah sore hari atau besok. Yang jelas kasus ini sudah dalam penanganan KBRI. Semoga ada perkembangan positif,” tutupnya.

Melansir dari media Turki, Milliyet, FW ditangkap dan langsung diserahkan ke Unit Khusus Antiterorisme, Penyelundupan, dan Pemberantasan Kejahatan Terorganisasi di Kirsehir. FW ditangkap usai menjalani pemeriksaan identitas dalam perjalanan menuju Sakarya.

Menurut keterangan Iqbal, FW sebelumnya sudah menyelesaikan kuliah di Karadeniz University. Ia saat ini tengah melanjutkan studi untuk program S-2 di Sakarya University.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya