Tahun 2017, Polisi Tangani 1.763 Kasus Kejahatan Siber

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 09:18 WIB
ilustrasi (Shutterstock)
Share :

Untuk penanganan perkara kejahatan siber di Dit Tipidsiber Bareskrim Polri dari data terkahir hingga November 2017, jumlah perkara yang ditangani mencapai 132 kasus. Dengan 50 kasus telah diselesaikan atau berada dipersentase 38,75 persen.

Sehingga dalam kesimpulan data tersebut, kasus kejahatan siber yang paling tinggi terdapat para perkara penipuan dengan angka 767 kasus. Peringkat kedua 'diraih' oleh penanganan kasus penghinaan dan pencemaran nama baik dengan menyentuh angka 528.

Di posisi ketiga, terdapat pada kasus konten pornografi yang mencapai angka 100 perkara. Kejahatan siber paling rendah adalah hacking, yang hanya satu kasus.

Sementara untuk penanganan perkara paling tinggi berada di Polda Metro Jaya dengan total kasus sebanyak 544, kedua, Polda Jambi dengan angka 159, lalu disusul dengan Polda Jabar 146 total kasus. Polda Papua Barat sama sekali tidak pernah menangani kasus kejahatan siber.

Kasubagbinops Dit Tipidsiber Bareskrim Polri, AKBP Jeffri Dian Juniarta, menegaskan saat ini aparat kepolisian juga melakukan patroli di dunia maya. Mengingat perkembangan teknologi ternyata bisa menjadi celah oknum melakukan aksi kriminalitas.

"Patroli polisi versi masyarakat itu masih terbayang patroli di lapangan. Namun, saat ini polisi juga berpatroli siber yang malah tidak kelihatan," ujar Jeffri saat berbincang dengan Okezone di kantornya, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa 19 Desember 2017.

Untuk saat ini, Jeffri menyebut kasus kejahatan siber paling tinggi masih pada perkara penipuan dengan wadah teknologi. Oleh sebab itu, jajaran Dit Tipidsiber Polri melakukan patroli selama 24 jam.

"Misalnya seperti adanya SMS atau pesan singkat yang menjanjikan hadiah tertentu," ucap dia.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya