JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan patroli di grup pesan singkat Whatsapps (WA) bertujuan mencegah akun penyebar berita bohong alias hoaks. Kemudian juga menghalau munculnya ujaran kebencian, provokatif, serta yang bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Kegiatan patroli siber atau cyber patrol itu ada dua hal yang dilakukan yang dilakukan. Pertama adalah pencegahan atau mitigasi terhadap akun-akun yang menyebarkan konten-konten hoaks. Kemudian ujaran kebencian, provokatif, dan berbau SARA," Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
(Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Penyerangan Masjid di Petamburan)
Tidak hanya menghalau akun penyebar hoaks, pihak kepolisian juga akan melakukan pencegahan terhadap literasi digital.