PPP & PKB Mulai Gelisah Ridwan Kamil Tak Kunjung Tentukan Cawagub

Oris Riswan, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 12:35 WIB
Ridwan Kamil (Foto: Okezone)
Share :

BANDUNG - Berlarut-larutnya penentuan cawagub pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018 membuat PKB dan PPP gerah. Beberapa pengurus DPP dan DPW bahkan menyatakan akan mencabut dukungan jika kadernya tidak diusung sebagai cawagub.

Tapi, hal itu dibantah Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa. Menurutnya, sejauh ini tidak ada ancaman pencabutan dukungan yang diungkapkan secara resmi di dalam koalisi pengusung Emil.

"Tidak ada sikap yang secara resmi mengatakan kalau kadernya tidak (diusung) akan mundur (dari pengusungan Emil)," kata Saan kepada Okezone, Kamis (21/12/2017).

Menurutnya, butuh waktu untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai cawagub dan itu merupakan kewenangan Emil. Komunikasi pun masih terus dilakukan antara Emil dan partai-partai pengusungnya.

"Dengan PKB dan PPP kita sedang mengkomunikasikan terkait rencana siapa yang akan menjadi cawagub," ungkapnya.

Saan mengatakan, komunikasi di antara Emil dan partai pengusung sebenarnya tidak terlalu alot. Sebab, untuk posisi cagub semua sudah sepakat mengusung Emil.

"Yang jadi masalah tinggal soal komunikasi saja, mengkomunikasikan siapa yang jadi wakilnya," ucapnya.

"Sekarang lagi komunikasi di level provinsi, berikutnya satu-dua hari ini akan komunikasi dengan pimpinan di tingkat pusat," jelas Saan.

Kemungkinan, pengumuman cawagub akan dilakukan setelah pekan depan. Sebab, butuh waktu untuk berkomunikasi dan menjalin kesepakatan dengan semua partai pengusung Emil.

Ia pun menegaskan ancaman mencabut dukungan jika kader partai tertentu tidak diusung sebagai cawagub hanya dinamika. Sebab, pernyataan itu tidak pernah keluar secara resmi di dalam koalisi.

"Enggak ada (ancaman mencabut dukungan), mereka hanya menginginkan ini dimusyawarahkan dulu terkait soal siapa wakilnya," cetusnya.

"Tidak ada masalah siapapun yang jadi wakil. Tidak ada sikap yang secara resmi mengatakan kalau kadernya tidak (diusung) akan mundur. Itu hanya statement pengurus, setiap partai ada dinamika, itu hal biasa," tandas Saan.

(Mufrod)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya