Uniknya Pohon Natal "Raksasa" dari Kepingan CD di Depok

Apriyadi Hidayat, Jurnalis
Senin 25 Desember 2017 15:05 WIB
Pohon Natal dari Kepingan CD (foto: Apriyadi H/Okezone)
Share :

DEPOK - Sebelum perayaan Natal pada 25 Desember 2017, sejumlah pengurus gereja disibukkan dengan aktivitas mempercantik tempat ibadah mereka. Mulai dari pohon Natal, kerlap kerlip lampu hingga ornamen lain yang menarik turut tersemat disejumlah sudut gereja.

Seperti yang Okezone temui di Gereja Krsiten Pasundan (GKP) Jemaat Depok, Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2017). Di gereja yang sudah berusia 64 tahun itu tampak para jemaat pria melakukan pekerjaan berat, seperti memotong kayu, mengangkat barang hingga menaiki tangga untuk menjangkau tempat tinggi.

Sementara untuk jemaat wanita tak mau ketingalan untuk ikut andil bagian dalam perayaan tahunan itu. Kaum perempuan melakukan pekerjaan ringan, seperti melakukan dekorasi hingga menyiapkan hidangan untuk para pekerja.

Pohon Natal Terbuat dari Kepingan CD (foto: Apriyadi H/Okezone)

Meski didominasi oleh jemaat yang bisa dibilang tak muda lagi, namun mereka tampak antusia. Tangan dingin mereka terlihat kreatif dan kompak dalam mempersolek gereja dalam menyambut Natal. Kekreatifannya terlihat dari dekorasi yang dihasilkan, yakni pohon Natal "raksasa" yang terbuat dari kepingan Compact Disc (CD). Tak itu saja, jika malam hari, pohon natal ini memancarkan sinar warna-warni yang indah.

Dekorasi cantik di GKP Jemaat Depok muncul dari ide kreatif Andi Suhandi Endong (62). Pria yang bertindak sebagai Ketua Hari Raya Gerejawi GKP Depok ini mengaku ide membuat pohon natal dari kepingan cakram padat berawal dari tema Depok Light Up agar semakin nuansa natal semakin bersnar sehingga membangkitkan semangat para jemaat.

“Karena esensi dari perayaan natal itu sebenarnya adalah kami berbahagia karena Juruselamat telah lahir. Dengan kelahirannya menjadi terang dunia serta dosa umat manusia ditebus,” ujar Andi saat ditemui Okezone di sela aktivitasnya di gereja yang terletak di Jalan Stasiun Depok Lama itu.

Ia menambahkan, pesan lain yang coba disampaikan dengan didirikannya pohon natal dari kepingan CD untuk menumbuhkan kesadaran manusia agar lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam hal pemandaatan barang-barang bekas atau yang sudah tidak terpakai.

“Secara umum kegiatannya hampir sama dari tahun sebelumnya. Yang bikin beda dekorasinya, tahun ini kami menggunakan ribuan kepingan CD bekas yang dikumpulkan dari jemaat karena tahun sebelumnya kami juga membuat dekor yang berbeda dengan membuat pohon natal dari ribuan botol air mineral bekas,” kata dia.

Pada pohon natal setinggi 5,5 meter itu, Andi dan jemaat lainnya membutuhkan 1.100 kepingan CD. “Yang berhasil dihimpun sebenranya ada 1.300 yang terpakai hanya 1.100 keping, sisanya kami manfaatkan untuk dekorasi di pintu masuk gereja,” terangnya.

Dikerjakan sekitar 10 orang jemaat, pohon natal itu mampu diselesaikan dalam tempo dua minggu. “Sengaja kami tempatkan di luar gereja agar masyarakat umum bisa memanfaatkan utnuk berfoto sehingga kemeriahan natal dirasakan untuk semua. Apalagi jalur Stasiun Depok Lama ini sangat ramai lalu lintas manusia. Kalau malam, pohon natal memancarkan sinar yang cantik,” jelas Andi.

Untuk kegiatan gereja sendiri, kata Andi, sudah dimulai sejak 10 Desember lalu. “24 Desember ada ibadah malam Natal lalu perayaan puncaknya 25 Desember pagi. Ada sekitar 750 jemaat yang akan beribadah di sini,” pungkasnya.

<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8xMi8yNS8yMi8xMDY5OTkvMC8=" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya