(Baca juga: Gerindra Tak Pindah ke Lain Hati, Pastikan Dukung Danny Pomanto di Pilwali Makassar)
Prabowo menyadari bahwa keputusannya itu akan mengecewakan beberapa pihak. Menurut Prabowo, meski banyak yang kecewa dan tak puas, apa yang diputuskannya itu merupakan bagian dari proses demokrasi.
"Inilah proses demokrasi, kita merasakan. Kita telah bekerja keras, berusaha untuk mematuhi kaidah-kaidah demokratis. Terutama orientasi kami, kami ingin memberi kader terbaik," kata Prabowo.
(Baca juga: PKS, PAN dan Gerindra Umumkan Cagub-Cawagub untuk 5 Provinsi)
Ternyata, permintaan maaf Prabowo itu juga ditujukan kepada kader-kadernya di beberapa wilayah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur yang tak terpilih oleh Prabowo untuk menjadi calon kepala daerah.