Menurutnya, ada kriteria khusus yang mungkin diberlakukan kepada bacalon peserta Pilkada. Terutama bagi yang hasilnya menunjukkan hasil yang kurang baik. Di sisi psikologis misalnya, calon yang memiliki indikasi gangguan mental terutama yang kecurigaan berlebihan akan dianggap gugur.
“Tapi semua hanya bentuk rekom saja, dan yang menentukan adalah KPU sendiri," jelasnya.
Bakal calon Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan telah menjalani sederet tes kesehatan. Mulai dari tes gula darah, kesehatan fisik, hingga jantung dan paru-paru.
Hal serupa juga disampaikan bakal calon Wali Kota Malang, Sutiaji. Dia menyampaikan ada sederet tes yang dilaksanakan, namun memang jauh lebih rinci dibanding dengan tes yang pernah dilewatinya lima tahun sebelumnya.
“Tes yang sekarang memang lebih rinci ketimbang yang sebelumnya,” papar Sutiaji.