Tahun Penentuan, Indonesia Siap Raih Kursi Dewan Keamanan PBB

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 15 Januari 2018 16:01 WIB
Foto: Reuters
Share :

Peluang Indonesia untuk kembali terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB cukup besar mengingat peran Tanah Air dalam pasukan perdamaian. Menurut Wapres JK, jumlah anggota pasukan perdamaian Indonesia akan ditingkatkan.

“Saat ini ada 2.800 anggota pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia berada di seluruh dunia. Dan akan ditingkatkan jumlahnya hingga 4.000 personel. Di atas kertas kemungkinan Indonesia lolos sangat besar. Apalagi sekarang negara-negara ASEAN kompak,” ujar JK.

Mengamini pernyataan JK, Arya juga menyatakan peluang Indonesia terpilih kembali cukup besar. Kepentingan Indonesia di organisasi-organisasi internasional dapat menjadi bekal berharga selain pesan kepada negara sahabat untuk senantiasa mendukung pencalonan sebagai anggota tidak tetap DK PBB.

BACA JUGA: Keunggulan RI Jika Jadi Anggota Tak Tetap Dewan Keamanan PBB

“Peluang Indonesia cukup besar. Kepentingan kita cukup banyak menjadi tema di organisasi-organisasi internasional, bisa di sesama ASEAN, G-20, atau juga Kerjasama Selatan-Selatan. Dalam setiap kunjungan atau menerima tamu negara kita juga selalu menitipkan pesan untuk mendukung pencalonan. Upaya tersebut sudah cukup maraton,” tukas Arya Sandhiyudha.

Indonesia harus menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan beberapa negara, di antaranya Maladewa dan Rumania. Maladewa patut diwaspadai mengingat berasal dari kawasan yang sama dengan Indonesia, yakni Asia-Pasifik.

Pembahasan khusus bahkan dilakukan antara Menlu Retno dengan koleganya, Mohamed Asim, saat yang bersangkutan berkunjung ke Jakarta pada 21 Juni 2017. Keduanya sepakat bahwa persaingan kedua negara tidak akan memengaruhi hubungan dan kerjasama yang terjalin.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya