Melansir dari Reuters, AS sendiri tetap memberikan bantuan sebesar USD60 juta (setara Rp800 miliar) kepada UNRWA. Kementerian Luar Negeri AS menyatakan, pemotongan dilakukan agar UNRWA melakukan reformasi di internal organisasi.
BACA JUGA: AS Ancam Cabut Bantuan, Palestina: Yerusalem Tidak untuk Dijual
BACA JUGA: AS Ancam Akan Hentikan Bantuan Dana terhadap Negara yang Tolak Keputusannya Terkait Yerusalem
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengancam akan membekukan dana bantuan kepada UNRWA karena Otoritas Palestina dinilai tidak lagi berkeinginan menggelar perundingan damai dengan Israel. Pria berusia 71 tahun itu menyindir Otoritas Palestina lewat akun Twitter.
“Kami membayar RATUSAN JUTA DOLAR setiap tahun dan tidak mendapatkan apresiasi atau respek. Mereka bahkan tidak lagi ingin menegosiasikan kesepakatan damai dengan Israel. Karena Palestina tidak lagi ingin melanjutkan perundingan damai, mengapa kita harus terus mengeluarkan banyak uang?” kicau Trump.