DPR Minta Pemerintah Siapkan Jangka Menengah dan Panjang Atasi Gizi Buruk

 

JAKARTA - Anggota DPR-RI Komisi IX dari Fraksi PPP, Okky Asokawati menyayangkan kurangnya perhatian Kementerian Kesehatan terhadap masalah gizi buruk yang masih terjadi di daerah pedalaman di Indonesia, seperti yang terjadi di Kabupaten Asmat, Papua baru-baru ini.

Kurangnya perhatian dari Kemenkes ini terlihat setiap Komisi IX menggelar rapat lintas sektoral kementerian membahas masalah ini, menteri ataupun pejabat pembuat kebijakan tak pernah hadir.

"Ini menurut saya memperlihatkan Kemenkes belum memprioritaskan mengenai pelayanan kesehatan di Papua dan Papua Barat," ujar Okky saat dihubungi Okezone, Jumat (19/1/2018).

 (Baca Juga: KPAI Minta Keseriusan Pemerintah Atasi Gizi Buruk di Papua)

Mengatasi kejadian gizi buruk tak terulang lagi, DPR meminta pemerintah pusat menyiapkan langkah-langkah untuk jangka menengah dan jangka panjang. Untuk jangka menengah, mantan model dan bintang iklan ini meminta pemerintah daerah dan pemerintah pusat saling menguatkan koordinasinya.

Ia juga meminta pemerintah untuk berkoordinasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Cara yang diusulkannya adalah dengan mengerahkan relawan-relawan kemanusiaan yang terbiasa menembus daerah-daerah yang sulit ditembus.

"Karena ini kan bukan hanya bencana alam saja, pemerintah perlu juga relawan-relawan yang bisa menembus daerah yang sulit ditembus," ucapnya.

Sementara untuk jangka panjangnya, Okky meminta Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerha memberdayakan tenaga-tenaga kesehatan lokal. Ia tak menyarankan Kemenkes untuk menempatkan tenaga kesehatan dari luar Papua, karena hal ini membutuhkan biaya besar untuk membiayai kehidupannya disana.

Ia pun menyarankan agar pemerintah menyekolahkan sumber daya manusia yang ada di Papua yang ingin menjadi tenaga kesehatan. Sekolah bagi tenaga kesehatan ini sebaiknya dilakukan di luar Papua, seperti di Makassar atau kota-kota besar lainnya di wilayah Timur Indonesia yang memadai fasilitas pendidikan tentang kesehatannya.

"Karena kan nggak semua mau kalau ditempatkan di daerah yang susah aksesnya," jelasnya.

 (Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Pusat Segera Tangani Gizi Buruk di Papua)

Namun demikian, Okky tetap menyoroti agar pemerintah segera membenahi infrastruktur di wilayah Papua dan Papua Barat, terutama daerah-daerah yang masih sulit ditembus fasilitas pelayanan kesehatan.

"Tentu ini semua harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, telekonunikasi sehingga ini menjadi langkah awal pembangunan manusia disana," pungkasnya.

(Mufrod)