Jokowi Tawarkan Relokasi ke Warga Asmat karena Sulit Dijangkau Layanan Kesehatan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 22 Januari 2018 21:41 WIB
Anak penderita gizi buruk di Asmat sedang menjalani perawatan medis (Foto: Antara)
Share :

"Alangkah lebih baik apabila itu direlokasi ke kota. Jadi desa-desa di relokasi ke kota. Tapi ini kan mengubah budaya. Tentang persiapan untuk perumahannya saya kira kabupaten dan provinsi juga punya kemampuan. Pemerintah pusat kalau memang dibutuhkan juga siap membantu," ujarnya.

 (Baca juga: Selain Asmat, Desa di Pegunungan Bintang Juga Terkena Wabah Campak dan Gizi Buruk)

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi sendiri telah menggambarkan betapa sulitnya medan yang ditempuh oleh tim kesehatan yang dibentuk pemerintah pusat saat menjangkau lokasi terdampak. Salah satunya, kata Jokowi, butuh waktu selama empat hari untuk dapat sampai ke daerah tujuan.

"Contoh dari Wamena menuju ke Nduga itu lewat hutan belantara 4 hari. Di Asmat juga sama, di situ rawa-rawa. Untuk naik boat saja butuh 3 jam. Biayanya tidak kecil, Rp3 juta sampai Rp4 juta. Itu fakta-fakta yang ada di lapangan," tukasnya.

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya