Soal Pj Gubernur, PKS: Ada Kesan Kekhawatiran Berlebihan dari Pemerintah

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menunjuk Perwira Tinggi (Pati) Polri sebagai Penjabat (Pj) Gubernur sebagai bentuk kekhawatiran berlebihan. Padahal, fenomena pilkada yang terjadi Sumatera Utara dan Jawa Barat aman terkendali.

"Selama ini yg menjadi Plt adalah aparat Kemendagri. Ada kesan kekhawatiran yang berlebihan pemerintah pusat terhadap fenomena Pilkada Jabar dan Sumut. Padahal, selama ini pilkada di Jabar dan Sumut cukup terkendali," kata Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Al Muzammil Yusuf kepada Okezone, Senin (29/1/2018).

(Baca Juga: Dahnil Anzar Nilai Mendagri Buat Polisi Kian Terseret ke Dalam Politik)

Ketua DPP Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) PKS menilai, menjadi kurang elok lagi karena ada calon wakil gubernur di Jawa Barat dari kepolisian, yakni Anton Charliyan. Hal tersebut akan menimbulkan kesan kontraproduktif atas penunjukan Pj Gubernur tersebut.

"Apakah tidak justru menimbulkan kesan kontraproduktif penunjukan Plt tsb? Maka sebaiknya dikembalikan saja kepada tradisi yang normal selama ini, Plt dari aparat Kemendagri," pungkasnya.