Bupati Nyono Suharli Kena OTT KPK, Pendopo Jombang Berubah Sepi

JOMBANG – Pasca-ditangkapnya Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pendopo kabupaten yang menjadi rumah dinas bupati kini ditutup rapat.

Aktifitas di pendopo yang biasanya ramai saat akhir pekan berubah sepi. Selain Dinas Kesehatan, KPK juga menyegel Kantor Dinas Perizinan (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Jombang.

Berdasarkan pantauan Minggu (4/2/2018) pagi, pagar besi yang biasanya terbuka kini ditutup rapat. Halaman pendopo yang biasanya ramai juga berubah sepi.

(Baca juga: Perjalanan Politik Bupati Jombang Nyono Suharli, Dari Kepala Desa hingga Terjaring OTT KPK)

Ruang yang disegel adalah ruang kerja Kepala Dinas Perizinan, Abdul Qudus.

Hingga kini, penjaga Kantor Dinas Perizinan mengaku tidak tahu menahu perihal keberadaan atasannya pasca-penyegelan.

Nyono ditangkap KPK karena terkena operasi tangkap tangan (OTT) dalam sebuah acara di Solo, Jawa Tengah. Kasus itu mulai merembet ke beberapa pejabat Pemkab Jombang juga ikut diperiksa.