Korea Utara pada perundingan 9 Januari di Panmunjom sepakat untuk mengirim pejabat level tinggi ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Akan tetapi, hingga hari ini tidak ada konfirmasi siapa yang akan memimpin delegasi Korea Utara sebagai perwakilan dari pemerintah. Sejumlah nama pun menyeruak.
Sejumlah pengamat yakin Korea Utara akan mengirim Choe Ryong-hae, Wakil Ketua Komite Sentral Partai Pekerja Korea sekaligus tangan kanan Kim Jong-un. Choe yang dianggap sebagai orang nomor dua di Korea Utara datang menemani delegasi negara tersebut pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Nama berikutnya adalah Kim Yong-nam, Presiden dari Presidium Majelis Agung Rakyat Korea Utara. Namanya muncul karena Yong-nam memiliki jabatan formal sebagai Kepala Negara Korea Utara. Berikutnya ada Kepala Departemen Bersatu Kim Yong-chul. Namun, kedatangannya akan memicu protes mengingat Yong-chul adalah dalang serangan torpedo pada 2010 yang menewaskan 46 pelaut Korsel.
Satu lagi adalah Choe Hwi, Ketua Komite Pelindung Olahraga Nasional Korea Utara. Akan tetapi, namanya masuk dalam daftar sanksi resolusi Dewan Keamanan PBB di mana Hwi dijatuhi larangan bepergian. Sementara Choe Ryong-hae dan Kim Yong-chul diketahui berada dalam daftar individu yang dijatuhi sanksi oleh Korea Selatan.
(Wikanto Arungbudoyo)