JAKARTA - Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono meminta seluruh jajarannya harus cerdas dalam menyikapi masalah hukum yang terjadi di tahun politik dan jangan sampai jadi pemicunya. Sebab, persoalan kecil bila menyangkut politik bisa melebar kemana-mana.
"Karena bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) tidak menghendaki adanya konflik yang dipicu trigernya dari aparat penegak hukum khusunya kita polri jangan, kenapa? Karena bisa panjang urusan politik itu, masalahnya kecil bisa melebar kemana -mana, sudah bisa dibuktikan kemana-kemana daerah di Indonesia ini," kata Ari Dono di hadapan Korwas PPNS Bareskrim, Gedung KKP, Jalan Medan Merdek Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2018).
Ari Dono pun mengimbau semua aparat penegak hukum untuk 'melek' dan sigap dalam melakukan penegakan hukum. Semuanya harus bahu-membahu dalam menjalankan tugasnya. (Baca Juga: Penjelasan KPU Tentang Tata Cara Pengundian & Penetapan Nomor Urut Peserta Parpol di Pemilu)
"Sebagai aparat hukum kita harus bisa mampu memberikan kontribusi. Jadi, jangan dilihat hukum itu secara sempit. Ah, kita hanya bagian POM, tangani obat saja, kita pajak, hanya ngejar pajak yang enggak bayar dan lainnya," katanya
Dengan adanya penegakan hukum, Ari Dono berharap dapat mewujudkan keamanan dan kenyamanan sehingga kesejahteraan bangsa dapat terwujud.
"Hukum itu harus bisa mengawal kesejahteraan bangsa, jangan kita terkotak-kotak dalam penegakan hukum ini tapi harus ada bagaimana bisa benar-benar hukum ini bisa memberi kontribusi terhadap negara," tutupnya. (Baca Juga: Jelang Pilkada, KPK Kasih Wejangan ke Jajaran Pemerintah Daerah)
(Arief Setyadi )