(Baca juga: Polda Jateng Waspadai Kelompok Penyebar Ujaran Kebencian Jelang Pilkada)
Hal senada disampaikan Ketua GP Ansor Jawa Tengah, Sholahudin, yang menyatakan, untuk mendorong kemajuan di Jawa Tengah harus melalui pemberdayaan dan pemberian ruang bagi pemuda. Dia melanjutkan, pemuda juga memegang kendali perubahan revolusioner di bidang teknologi.
"Jawa Tengah harus belajar dari Jakarta dan Bandung. Perkembangan kelas menengah di dua daerah itu saat ini dikuasai generasi milenial. Nah, siapa pemegang kendali dalam ranah teknologi? Pemuda, generasi milenial," ungkapnya.
(Ulung Tranggana)