"Kenapa saya tetap pergi ke Kabul? Karena pentingnya persaudaraan dan persatuan," ujarnya.
(Baca Juga: Hadiri Kongres HMI, Presiden Jokowi Paparkan Tantangan Global hingga Program Kerja Pemerintah)
Sejumlah kunjungan ke negara-negara yang tengah mengalami krisis kemanusiaan, sambung Jokowi, semakin menyadarkan bahwa persaudaraan dan persatuan merupakan hal yang tak ternilai.
Di depan kader HMI, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan pesan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bahwa sebagai negara besar yang beragam, Indonesia tetap harus menjaga persatuannya.
"Betapa mundurnya jauh sekali gara-gara konflik perang (di Afghanistan). Oleh sebab itu, titipan Presiden Ashraf Ghani saya ingat betul. Jangan sampai ada konflik antarsuku, antaragama, dan antarkampung. Tegas saja kalau ada konflik seperti itu, jangan beri waktu bagi konflik untuk berkembang," tuturnya.