Menteri Unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung-gyon mengatakan, partisipasi Korea Utara itu sebagai catatan sejarah yang membuka pintu untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea. Ia memastikan bahwa Seoul memperhatikan dengan seksama sanksi PBB kepada Korut yang dirancang agar Pyongyang tidak menerima dukungan dari asing untuk pembiayaan program nuklirnya.
Kehadiran delegasi Korea Utara sendiri di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 merupakan kejutan. Sebab, selama 2017 tensi di Semenanjung Korea begitu tinggi setelah negara serba tertutup itu rutin melakukan uji coba rudal balistik serta uji nuklir keenam.
BACA JUGA: Kim Jong-un Undang Presiden Korsel ke Pyongyang
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kemudian berubah pikiran dengan mengimbau agar warganya mendukung serta turut memeriahkan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada pidato tahun baru. Korea Selatan menyambut baik itikad Korea Utara tersebut dengan mengajak berunding pada 9 Januari.
(Wikanto Arungbudoyo)