Saat diminta pindah, pelaku merespons negatif permintaan dan pelaku menantang berkelahi.
Melihat gelagat aneh dari pelaku, korban meninggalkan pelaku. Tapi pelaku bangkit dari duduk dan mengejar korban.
Saat itulah, KH Hakam Mubarok berlari menghindari pelaku. Namun, korban jatuh tersungkur.
Sejumlah santri yang melihat korban berlari akhirnya membantu 'sang kiainya' dan berhasil mengamankan pelaku. Namun, saat diinterogasi para santri, tak sepatah kata pun keluar dari mulut pelaku.
(Baca Juga: Polri Selisik Keterkaitan Kasus Penyerangan Pemuka Agama dengan Kasus Lainnya)
(Erha Aprili Ramadhoni)