KARANGASEM - Insiden penyerangan terhadap KH Hakam Mubarok di pondok pesantren menarik sejumlah pihak termasuk Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Kedua orang tersebut menyempatkan diri mendatangi kediaman KH Hakam Mubarok di kompleks Ponpes Karangasem, Paciran, Kabupaten Lamongan.
Kapolda beserta rombongan langsung memasuki kediaman KH Hakam Mubarok pada Senin (19/2/2018) siang. Namun, pertemuan Machfud dan KH Hakam Mubarok yang didampingi Kapolres Lamongan AKPB Feby DP Hutagalung di ruang tamu berlangsung tertutup.
"Pertemuan berlangsung selama 30 menit. Saya cerita kronologi kejadian kemarin ke Kapolda," ungkap KH Hakam Mubarok kepada sejumlah awak media usai pertemuan.
(Baca Juga: Kiai Hakam Mubarok, Pengasuh Ponpes di Karangasem Lamongan Diserang Orang Tak Dikenal)
Menurutnya, meski diduga pelaku adalah orang gila ia meminta polisi memeriksa terlebih dahulu. "Bila dinyatakan benar - benar gila kaki ikhlas untuk dilepaskan. Kalau tidak gila silakan proses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.