Nama lainnya yang berpotensi maju adalah Muhaimin Iskandar 1,2%, Anis Baswedan 1,1%, Jusuf Kalla 1,0%, Ridwan Kamil 0,9%, Basuki Tjahaja Purnama 0,7%, Habib Rizieq Sihab 0,5%, Surya Paloh 0,4%, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang 0,4%, dan Zulkifli Hasan 0,2%.
Survei nasional Alvara melibatkan 2.203 responden terpilih yang dilaksanakan di seluruh provinsi pada 17 Januari hingga 7 Februari 2018. Survei menggunakan pendekatan kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Metode sampling yang digunakan dalam riset ini adalah multi-stage randam sampling, dengan margin of error sebesar 2%, pada tingkat kepercayaan 95%. Responden seimbang anatara laki-laki 50,4% dan perempuan 49,6%, serta mayoritas dari generasi milenial 50,5%.
(Salman Mardira)