Polisi: Hanya Orang Tertentu yang Lolos Seleksi Gabung di The Family MCA

JAKARTA - Polisi berhasil membongkar The Family Muslim Cyber Army (MCA), sebuah kelompok penyebar ujaran kebencian. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan, grup jaringan MCA terbagi menjadi beberapa bagian.

“Ada Cyber Moeslim Defeat Hoax yang bertugas melakukan setting agar dapat memenangkan opini dengan share berita keluar secara masif dan The Family Team Cyber yang berisi orang yang memiliki pengaruh di dalam grup-grup lainnya untuk mengatur dan merencanakan sebuah berita agar dapat diviralkan secara terstruktur,” kata Fadil di Bareskrim Tipidsiber, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/208).

Fadil mengatakan, The Family Team Cyber adalah grup yang berperan penting dalam MCA. Di mana enam orang pelaku yang ditangkap termasuk dalam The Family Team Cyber yang merupakan group inti.

(Baca juga: Kasus Dosen Anggota The Family MCA Diserahkan ke Bareskrim Polri)

"Sniper grup rahasia, 177 member adminnya ada di belakang saya, yaitu The Family MCA. Tugas mereka melakukan report akun-akun lawan, untuk dilakukan take down atau menyebar virus agar tidak bisa oprasikan gadget, dan kontra narasi isu-isu kelompok lawan. Mereka berperan sebagai tim sniper dan inti. Dapur dari MCA adalah para tersangka di belakang saya," ucap Fadil.