Kiai Said Aqil meyakini, jaringan Family MCA itu dalam melakukan aksinya selalu berkoordinasi sehingga penyebaran berita bohong maupun ujaran kebenciannya dapat berjalan sesuai rencana dan terstruktur. "Pasti ada yang mengkoordinir pasti, ada yang danain dah udah yang jelas bukan dari NU karena NU enggak punya uang," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa adu domba, fitnah, hoax, membully sesama muslim sesama warga bangsa haram hukumnya, dosa besar. Itu sambungnya Agama itu, Al-Quran itu bukan hanya fiqih, tidak boleh kita menghina satu sama lain, tidak boleh fitnah adu domba, tidak boleh.
(Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 1 Pelaku Kelompok The Family MCA di Tasikmalaya)
"Bertentangan dengan ajaran Al-Quran jangan adu domba, jangan saling benci jangan saling gunjing, walaupun mereka atas nama muslim," ungkapnya.
(Ulung Tranggana)