MAKASSAR - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mendesak presiden Jokowi untuk sesegera mungkin melakukan pembentukan tim pencari fakta akan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan setelah melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Setya Novanto.
"Yah kita mendesak agar adanya tim gabungan dalam kasus ini dan sesegera mungkin kita bentuk. Walaupun polisi tetap bekerja kita harusnya membentuk saja agar kasus semacam ini dapat terselesaikan dengan cepat,"kata Abraham,"Kamis, (1/3/2018).
(BACA: Novel Baswedan: Saya Sudah Ikhlas, Tapi Kasusnya Harus Diungkap!)
Dibentuknya tim tersebut bertujuan untuk mengungkap proses penanganan kasus serta bisa terlaksana dengan tepat waktu jelas Abraham. Kurang lebih 10 bulan kasus penyiraman Novel belum menemui titik terangnya.