Presiden Korsel Utus Kepala Intelijen ke Korut

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 04 Maret 2018 14:06 WIB
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (Foto: Jung Yeon-je/Reuters)
Share :

SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, mengumumkan nama dua pejabat senior yang akan dikirim sebagai utusan khusus ke Pyongyang, Korea Utara (Korut). Keduanya dibebani misi untuk meredakan tensi di Semenanjung Korea sekaligus merintis upaya dialog antara Amerika Serikat (AS) dengan Korut.

Menurut sumber dari staf Kepresidenan, Moon Jae-in hendak mengutus Kepala Intelijen Nasional (NIS), Suh Hoon, dan Kepala Keamanan Nasional, Chung Eui-yong, ke Korea Utara dalam waktu dekat. Tugas keduanya tidak akan mudah mengingat Korsel dan AS akan segera memulai latihan militer gabungan.

Diwartakan Reuters, Minggu (4/3/2018), latihan militer gabungan itu akan digelar pada awal April mendatang. Korut langsung mengecam rencana latihan militer itu dengan mengatakan siap melakukan aksi balasan terhadap AS.

BACA JUGA: Presiden Korsel Segera Kirim Utusan Khusus ke Korut 

Pyongyang menekankan bahwa mereka memiliki keinginan untuk berbincang dengan AS, tetapi tidak akan mau untuk duduk jika ada prasyarat yang diajukan Negeri Paman Sam. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut menuturkan, negaranya tidak akan pernah mengemis untuk dialog atau menghindari opsi militer yang siap dilancarkan AS.

Situasi tersebut dikhawatirkan merusak momentum yang dibangun Korut dan Korsel selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Situasi di Semenanjung Korea mulai mencair yang ditunjukkan dengan undangan dari Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un kepada Moon Jae-in untuk menyambangi Pyongyang.

BACA JUGA: Kim Jong-un Undang Presiden Korsel ke Pyongyang 

Latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS rutin digelar setiap tahun sebagai bagian dari perjanjian aliansi. Namun, latihan gabungan ditunda selama pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Musim Dingin di Pyeongchang sepanjang Februari-Maret.

Rencana mengutus dua pejabat senior itu sudah disampaikan Presiden Moon Jae-in lewat sambungan telefon kepada Presiden AS Donald Trump. Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders mengatakan, AS mendukung setiap langkah yang diambil Korea Selatan terkait Korea Utara selama bertujuan untuk denuklirisasi Semenanjung Korea.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya